MENGENAL KAMPUNG MATEMATIKA DI TULUNGAGUNG
Warga Desa Bangoan, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung membuat inovasi pembelajaran dengan mengembangkan "Kampung Matematika" sejak tiga tahun yang lalu. Pengembangan Kampung Matematika ini dimaksudkan untuk mendidik anak - anak yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) secara gratis. Pemuda di desa Bangoan ingin memaksimalkan SDM yang ada di lingkungan mereka, yang rata - rata masih kuliah, dan beberapa ada juga yang statusnya sarjana.
Yang menjadi tutor dan pengelola kegiatan adalah pemuda desa setempat. Sebelum menjadi tutor, mereka mendapatkan pendidikan dan pelatihan khusus dari para tenaga profesional terlebih dahulu. Saat ini jumlah peserta didik mencapai 300 siswa, dan seluruhnya merupakan siswa SD.
Terdapat 7 rumah belajar milik penduduk sekitar. Dalam 1 minggu minimal 2 kali pertemuan. Namun, pemerintah desa membuat jam khusus di hari Jumat yaitu dimulai dari pukul 14.00 WIB hingga selesai. Proses pembelajarannya tidak hanya dengan teori saja, namun para tutor mengajak siswa untuk mengenal langsung alat peraga yang digunakan untuk pembelajaran matematika.
Untuk menunjang proses pembelajaran, pemerintah desa memanfaatkan alokasi anggaran dari pendapatan daerah serta dukungan dari anggaran dana desa (ADD). Dengan adanya Kampung Matematika, pihak desa berharap agar generasi muda di desa Bangoan bisa lebih mudah mendapatkan pendidikan serta pekerjaan yang layak.
Komentar
Posting Komentar